Walaupun hanya ada datu perbedaan huruf antara QLED dan OLED, pengalaman dalam menonton antara keduanya tidak bisa lebih berlawanan lagi. Mari kami jelaskan perbedaannya pada anda.
TV QLED menggunakan teknologi titik-titik kuantum yang menghasilkan warna yang murni dengan memindahkan cahaya LED melalui filter warna titik kuantum. Pengeluaran TV QLED TCL tahun 2018 menjanjikan era baru dalam ketajaman foto dan kemaksimalan warna. Salah satu komponen terpenting dsri pengalaman menonton TV yang berkualitas tinggi adalah kontras. Ada dua komponen yang menyusun elemen kontras. Ada puncak kecerahan dari warna-warna terang yang akan diperlihatkan TV dan juga kegelapan warna hitamnya. Perbedaan antara tingkat kecerahan maksimal warna dan tingkat tergelapnya mengacu pada tingkatan kontrasnya. Hal ini membuat TV henat anda memperlihatkan penampilannya yang paling dinamis. TV QLED TCL mencentang semua daftar yang ada dalam mode permainan. Tingkat Kejernihan Gerakannya tidak ada duanya yang mengurangi kekaburan gerakan dan membuat setiap aksi terlihat mengalir. Teknologi sampai ke menitnya, membuat kedalaman dan detil warna terlihat eksplosif. Hitam pekatnya juga lebih gelap yang membuat visual dalam pengalaman bermain game terlihat lebih dari yang lain. Salah satu pengaruh dari tampilannya yang superior adalah lampu latar LED. TV QLED TCL memiliki teknogi terbaik yang tersedia untuk meningkatkan fitur ini.
Titik-titik kuantum menyediakan sebuah lapisan di atas lampu latar yang memancarkan warna primer murni. Hal ini memberikan kecerahan yang lebih baik dan menghasilkan warna yang lebih dalan dengan membatasi kehilangan cahaya sehingga memberikan sudut tontonan yang lebih tajam dengan menyerap cahaya lebih di sekitarnya.
Teknologi OLED berasal dari LED organik sebagai sumber cahayanya untuk menghasilkan warna.
Penjelasan Teknologi OLED
Teknologi OLED menciptakan gambar dengan menggunakan piksel yang bercahaya sendiri. Berlawanan dengan TV QLED, OLED tidak memiliki cahaya latar belakang. Gambar ini dihasilkan dari mengganti piksel nyala dan mati secara individual. Hal ini membuat warna hitam paling kelam bisa ditampilkan. Membuat latar belakang dengan kontras yang cukup karena warna hitamnya bercampur dengan warna RGB lain.
Di bawah ini kami bandingkan indikator kunci dari masing-masing dua teknologi ini satu demi satu untuk melihat perbedaan mereka dalam kemurnian warna hitam, warna dan kecerahan serta indikator performa lainnya.
Kemurnian warna hitam
Kemurnian warna hitam mengacu pada kemampuan tampilan TV dalam menghasilkan warna hitam yang lebih dalam, yang menentukan apakah TV bisa mencapai kualitas gambar yang sangat bagus. Warna hitam yang kelam menyediakan kontras yang lebih tinggi, warna yang lebuh kaya, dll., menghasilkan gambar dengan warna yang lebih realistis. Dalam kemurnian warna hitam, superioritas OLED dibandingkan dengan QLED tidak terkalahkan.
QLED bekerja dengan sistem cahaya latar belakang, jadi sangat tidak mungkin secara virtual untuk menghilangkan kebocoran cahaya secara total yang menghasilkan kelabu bersinar yang disebut dengan "hitam yang meningkat", bisa dampai satu atau dua sentimeter di sekitar benda terang apapun pada layar, atay bahkan menutupi layar dari sudut ke sudut. Hal ini adalah masalah. Yang kita lihat bahkan pada alat-alat QLED terbaik.
Namun, TV OLED tidak terpengaruh dengan nasalah ini. Bila piksel OLED tidak bertenaga, pikselnya tidak akan memancarkan cahaya apapun, sehingga warnanya menjadi hitam kelam.
OLED sudah mengalahkan semua lawannya dalam segmen ini. Namun, penggunaan titik-titik kuantum oleh TV QLED sudah meningkatkan akurasi warna, kecerahan warna dan kapasitas warna, dan memiliki warna yang lebih tersaturasi dan lebih luas variasinya dalam tingkat kecerahan yang sangat ekstrem.
Walaupun tidak bisa dipungkiri QLED bisa menyediakan tampilan warna yang sangat baik, warna dengan saturasi yang lebih baik pada tingkat kecerahan tinggi tidak memberikan terlalu banyak keuntungan dalam keadaan menonton yang normal, jadi untuk ronde ini bisa dikatakan seri.
TV QLED memiliki keuntungan yang bisa dipertimbangkan dalam hal kecerahan. Hal ini terutama karena titik-titik kuantum yang bisa mencapai tingkat yang lebih cerah dalam spektrum warna tanpa kehilangan saturasi, hal ini khususnya penting dalam ruangan dengan banyak cahaya di sekitar.
TV QLED juga dianggap lebih cocok untuk menonton acara dengan konten HDR karena highlight spektral dalan foto terlihat lebih terang dan jelas, contohnya adalah cahaya yang direfleksikan danau atau cat mobil. Namun, ada beberapa kontroversi pada titik ini, dimana beberapa orang menganggap bahwa tampilan hitam murni dari OLED lebih baik untuk konten HDR.
X10/X815
TV OLED dan TV QLED memiliki keuntungan yang berbeda dalam aspek yang berbeda, sehingga tidak mungkin untuk mengatakan TV mana yang lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya. Bisa disimpulkan bahwa TV OLED memiliki keuntungan yang tidak bisa digantikan dalam hal kemurnian warna hitamnya dan dalam waktu responnya, sementara lebih tipis dan hemat energi; TV QLED yang berukuran lebih besar, lebig berwarna dan cerah, serta memiliki pengalaman menonton yang lebih baik.
2024-10-16
2023-08-26
2023-07-22
2023-07-18
2023-06-02
2020-10-22
2018-01-21
Hak cipta 2024 TCL.Semua hak ditempatkan.
Situs ini menggunakan cookie untuk menganalisa lalu lintas situs, tingkatkan pengalaman Anda dan personalisasi iklan atau konten lain. Dengan mengklik Terima atau melanjutkan untuk menjelajahi situs, Anda setuju atas cookies penggunaan kami. Lihat Ketentuan Privasi kami di sini.Informasi Lebih lanjut.